InFocus IN100 Projector User Manual


 
26
Advanced Menu (Menu Lanjutan)
Image (Gambar):
3D Control (Kontrol 3D):
3D Control (Kontrol 3D): memungkinkan Anda menikmati konten 3D
(stereoskopik). Proyektor mendukung dua mode sinkronisasi (External Sync
dan DLP Link™) untuk mengontrol kaca rana LCD. Selain proyektor, Anda
memerlukan sepasang kaca rana 3D, konten 3D, serta sumber (dan unit
pemancar) 3D yang kompatibel. Pastikan kaca yang dipilih konsisten dengan
mode sinkronisasi yang akan digunakan.
3D Sync Invert (Pembalikan Sinkronisasi 3D): (Hany berlaku bila kontrol 3D
ditetapkan ke DLP Link™.) Jika gambar tampak bergetar, terlihat aneh
maupun jika kedalaman gambar terlihat buruk atau Anda mengalami kelelahan
mata, aktifkan fitur ini untuk mengetahui apakah gambar menjadi lebih baik.
Color (Warna…)
Color (Warna): menyesuaikan gambar video dari hitam putih ke warna
saturasi penuh. Pengaturan warna hanya berlaku pada sumber video.
Red/Green/Blue Gain (Penambahan Merah/Hijau/Biru): menyesuaikan
penambahan saluran merah, hijau, atau biru pada gambar.
Red/Green/Blue Offset (Offset Merah/Hijau/Biru): menyesuaikan offset
saluran merah, hijau, atau biru pada gambar.
Color Space (Ruang Warna): berlaku pada sumber komputer dan video
komponen. Ini memungkinkan Anda untuk memilih ruang warna yang telah
ditentukan untuk sinyal input. Ketika Oto dipilih, proyektor secara otomatis
menentukan standar. Untuk memilih pengaturan yang berbeda, matikan Oto,
lalu pilih RGB untuk sumber komputer atau pilih baik REC709 maupun
REC601 untuk sumber video komponen.
Color Temperature (Suhu Warna): mengubah intensitas warna. Pilih nilai
panas relatif dari daftar.
Gamma: memilih gamma yang tepat dari antara Video, Film, Bright (Cerah),
dan CRT.
Tint (Pewarnaan): menyesuaikan keseimbangan warna merah dan hijau dalam
gambar video NTSC. Pengaturan warna hanya berlaku untuk sumber video
NTSC.
White Intensity (Intensitas Putih): meningkatkan kecerahan warna putih yang
hampir 100%.
PC:
Force Wide (Lebar Otomatis) bila tidak aktif, algoritme penguncian analog
akan memilih resolusi mode standar (4:3) sebagai resolusi default pilihan. Bila
aktif, algoritme penguncian analog akan memilih resolusi mode lebar (16:10)
sebagai resolusi default pilihan.
Phase (Fase): menyesuaikan fase horizontal sumber komputer.
Prevent PC Screen Saver (Cegah Screensaver PC): mencegah komputer
mengaktifkan mode Screen Saver (Screensaver). Proyektor harus tersambung
ke PC melalui kabel USB agar fitur ini berfungsi.
Sync Threshold (Ambang Sinkronisasi): (hanya sinyal progresif) Jika perangkat
keras seperti pemutar DVD tidak disinkronisasi secara benar dengan
proyektor, gunakan pilihan ini untuk membantu sinkronisasi bila tersambung
ke proyektor.
Tracking (Pelacakan): menyesuaikan pemindaian horizontal sumber komputer.
Horizontal/Vertical Position (Posisi Horizontal/Vertikal): menyesuaikan posisi
sumber komputer.
Video:
Detect Film (Deteksi Film): menentukan apakah sumber awal video input
adalah film (progresif) atau video (interlace).
Overscan (Pemindaian Berlebih): menghilangkan gangguan di sekitar gambar
video.
Set Black Level (Tetapkan Tingkat Hitam): menganalisis gambar input aktif dan
menghitung nilai offset yang akan ditambahkan ke nilai tingkat hitam konverter
analog ke digital. Hal ini memastikan tingkat hitam yang optimal untuk setiap
sumber analog.